Selasa, 01 November 2011

paolo simoncelli pilih bikin keributan daripada "mengheningkan cipta"

Daripada mengheningkan cipta selama satu menit untuk menghormati kepergian Marco Simoncelli, Paolo Simoncelli, sang ayah lebih memilih untuk menonton sebuah kebisingan ataupun kekacauan yang berasal dari raungan mesin dari motor MotoGP, Moto2 dan 125cc yang dihidupkan secara bersama-sama.

“Minggu depan, selama balapan GP Valencia, daripada satu menit keheningan untuk menghormati Marco, lebih baik satu menit untuk membuat keributan dengan menghidupkan mesin MotoGP, Moto2 dan 125cc secara bersama-sama.”
“Orang orang datang dari penjuru Italia dan bahkan dunia untuk mengucapkan selamat tinggal pada Marco. Mereka semua menangis, dan saya salah satu orang yang harus menghibur mereka. Kadang saya menganggap Marco merupakan seorang malaikat. Semua kehangatan dan kasih sayang yang ia beri membuat kami merasa lebih baik. Saya rasa kunci dari semua kasih sayang yang ia berikan ada pada senyumannya.” tutur Paolo.
Saat pemakaman lalu, terdapat saat dimana Paolo duduk di hadapan peti mati Marco Simoncelli sambil memeluk putrinya, Martina.
“Saya tak tahu mengapa saya duduk di dekat peti matinya. Saya hanya merasa ingin duduk di sana dengan adiknya.”

Tidak ada komentar:

Posting Komentar